6/4/09

Perubahan Paradigma

Untuk menjawab tantangan perubahan zaman tersebut maka diperlukan paradigma yang komprehensif dan pemantapan pola didik sumber daya insani sebagai generasi penerus bangsa sebagaimana tergambarkan berikut :

Gb.1 Paradigma pengembangan Pondok Pesantren


Gb.2 Paradigma pola didik Sumber Daya Manusia

Dalam konteks tersebut di atas, diperlukan harmonisasi antara pengembangan Tarbiyah, Ekonomi dan kesiapan SDM serta advokasi ummat. Pengembangan tarbiyah berkaitan erat dengan proses penyiapan sumber daya insani yang berkualitas yang memiliki keunggulan dalam berbagai bidang disertai penguasaan teknologi dan informasi. Pengembangan Ekonomi berkait erat dengan persoalan bagaimana tatanan ekonomi umat Islam dapat tetap bertahan, dapat bersaing / mensejajarkan diri dalam era pasar bebas. Proses advokasi keumatan sangat diperlukan sebagai wujud kesalehan sosial dalam mengangkat harkat dan derajat ummat. Kesiapan SDM merupakan salah satu kunci utama untuk menggerakan berbagai aktivitas dimaksud.

Dalam mengembangkan sumber daya insani, dibutuhkan keterpaduan dan keharmonisan antara qolbun (hati), pola pikir dan perkembangan jasad insani yang diwarnai oleh Tsaqofah Islamiyah (ilmu pengetahuan Islam) sehingga diharapkan dapat melahirkan generasi qolbun salim yang sehat, kuat, terampil dan berpola pikir cerdas yang dilandasi oleh Iman dan Taqwa kepada Alloh SWT. sehingga dia selalu menempatkan diri pada posisi yang bermanfaat untuk diri dan lingkungannya dalam menggapai Ridho Alloh SWT.

Pelaksanaan seluruh komponen aktivitas tersebut di atas diikat dalam jaringan kerjasama kelembagaan dan atau perorangan dalam bingkai tali silaturahim.

0 comments:

Post a Comment

 

Pengikut

Berlangganan

Kirim update terbaru dari Al-Amin langsung ke Emal anda!

Bergabung di Keluarga Besar Al-Amin